Kelas Pisces (Ikan) : Pengertian, Ciri-ciri, Reproduksi, Contoh
Kelas Pisces (Ikan) : Pengertian, Ciri-ciri, Reproduksi, Contoh - Kelas Pisces ini merupakan kelompok ikan. Ciri-ciri kelas pisces antara lain :
1. Kelompok ikan bertulang rawan (Subkelas Chondrichthyes)
Contoh ikan bertulang rawan adalah hiu (Galeocerda sp.) dan Ikan pari (Dasyatis sp.). Perhatikan gambar 1.
2. Kelompok ikan bertulang sejati (Subkelas Osteichthyes).
Contoh ikan bertulang sejati adalah lele (Clarias batrachus) dan bandeng (Chanos chanos).
Fertilisasi eksternal adalah fertilisasi yang dilakukan dengan cara gamet-gametnya dikeluarkan dari dalam tubuhnya sebelum fertilisasi. Fertilisasi ini dilakukan oleh hewan-hewan akuatik.
Fertilisasi internal adalah fertilisasi yang dilakukan dengan cara sperma dimasukkan ke dalam alat reproduksi betina, selanjutnya terjadi fertilisasi. Setelah pembuahan, telur itu membentuk membran fertilisasi untuk menghalangi pemasukan sperma lalinnya. Kadang-kadang sperma itu diperlukan hanya untuk mengaktivasi telur. Fertilisasi ini dilakukan untuk adaptasi dengan kehidupan di darat)[1]
- Hidup di perairan baik di sungai maupun di laut.
- Tubuhnya dilengkapi dengan sirip-sirip yang berfungsi untuk membantu berenang dan menjaga keseimbangan tubuh. Sirip ikan dibedakan atas sirip punggung, sirip dada, sirip perut, sirip anal, sirip ekor.
- Ikan mempunyai gurat sisi yang berfungsi untuk mengetahui tekanan air.
- Tubuh ikan ditutupi oleh sisik yang licin dan berlendir, sehingga dapat bergerak dengan cepat di dalam air.
- Ikan berkembangbiak dengan cara bertelur (ovivar), namun ada juga yang melalui fertilisasi internal dan fertilisasi eksternal.
1. Kelompok ikan bertulang rawan (Subkelas Chondrichthyes)
Contoh ikan bertulang rawan adalah hiu (Galeocerda sp.) dan Ikan pari (Dasyatis sp.). Perhatikan gambar 1.
2. Kelompok ikan bertulang sejati (Subkelas Osteichthyes).
Contoh ikan bertulang sejati adalah lele (Clarias batrachus) dan bandeng (Chanos chanos).
Fertilisasi eksternal adalah fertilisasi yang dilakukan dengan cara gamet-gametnya dikeluarkan dari dalam tubuhnya sebelum fertilisasi. Fertilisasi ini dilakukan oleh hewan-hewan akuatik.
Fertilisasi internal adalah fertilisasi yang dilakukan dengan cara sperma dimasukkan ke dalam alat reproduksi betina, selanjutnya terjadi fertilisasi. Setelah pembuahan, telur itu membentuk membran fertilisasi untuk menghalangi pemasukan sperma lalinnya. Kadang-kadang sperma itu diperlukan hanya untuk mengaktivasi telur. Fertilisasi ini dilakukan untuk adaptasi dengan kehidupan di darat)[1]
Gambar 1. Ikan pari (Dasyatis pastinaca) (Wikimedia Commons) |
Komentar
Posting Komentar